http://www.jpnn.com/
Sabtu, 30 Juli 2011 , 16:39:00
JAKARTA—Menteri Kesehatan Endang Rahayu
Sedyaningsih mengakui bila Gullain Barré Syndrome (GBS) termasuk salah satu
penyakit langka di Indonesia. Pada banyak kasus, pasien katanya
bisa sembuh dengan sendirinya. Tapi pada kasus lainnya bisa berakibat fatal
seperti yang dialami Azka (4) di RS Azra Bogor dan Shafa (4) di RS Carolus, Jakarta.
‘’Ini
memang jarang terjadi. Sulitnya adalah kita sampai saat ini belum memiliki
obatnya. Jadi yang bisa dilakukan selama ini hanya merawat saja, menjaga tetap
hidup dengan ventilator tapi tidak tahu ujungnya kapan sembuh,’’ kata Endang
pada wartawan di Istana Negara, Jumat (29/7) malam usai menyaksikan acara
wayangan.
Endang
mengatakan, karena termasuk penyakit yang jarang ditemukan maka GBS memang
tidak tersosialisasikan di Posyandu. Sosialisasi pentingnya imunisasi untuk
mencegah penyakit yang menyerang kekebalan tubuh (imun) ini akan dimaksimalkan
lagi. Sementara untuk kasus Azka dan Shafa yang sudah terjadi, Endang janji
untuk memperhatikan kasusnya.
‘’Saya
sudah kirimkan tim ke Bogor. Untuk yang di Carolus, saya janji akan segera
menyelidiki dulu secepatnya. Saya akan lihat dulu kasusnya. Saya siap bantu
sosialisasi. Apapun yang bisa kita bantu akan kita bantu,’’ kata Endang.
Hanya saja
mengingat biaya yang sangat besar sementara batas waktu kesembuhan pasien GBS
tidak diketahui, Endang mengatakan pemerintah tidak bisa menanggung pembiayaan
sendiri.
‘’Mungkin
yang bisa kita bantu biayanya hanya sebagian oleh karena anggaran kita
terbatas, tidak mungkin menolong yang ini terus, bagaimana dengan
penyakit-penyakit yang lain. Kami benar-benar meminta bantuan dan imbauannya
agar para dermawan untuk ikut membantu,’’ kata Endang.
Sebagaimana
diketahui, memasuki hari ke 10, Muhammad Azka Arriziq (4) masih terbaring koma
dengan GBS di RS Azra Bogor. Meski jantung berdetak, namun putra tunggal Anto
yang berprofesi sebagai Dosen Unilak Pekanbaru dan Rina seorang guru TK ini 100
persen kehidupannya disangga peralatan medis dan obat-obatan mahal. Biayanya
pun sudah mencapai Rp100 juta.
Jika pun
berhasil melalui masa kritis, kondisi Azka mungkin tak akan beda jauh dengan
kondisi Shafa (4,6) yang sudah hampir 1 tahun hidup dengan GBS. Shafa pun
terpaksa menggunakan ventilator dengan cara dilubangi dibagian lehernya. Orang
tua Shafa, Zulkarnain dan Vina, sudah menghabiskan biaya lebih dari Rp500 juta
dan memiliki utang ratusan juta untuk mempertahankan putri anak mereka.
Selain
langka, beberapa pakar kesehatan menyebut penyakit GBS sebagai penyakit yang
cukup aneh. Disebut aneh karena hingga saat ini para ahli belum menemukan
penyebab utama munculnya penyakit ini. GBS bukan penyakit turunan, tidak
menular, bukan pula karena faktor lingkungan ataupun makanan yang kurang sehat.
Satu-satunya
bukti ilmiah yang didapat oleh para ilmuwan adalah bukti bahwa pada penderita
GBS sistem kekebalan tubuh secara mandiri menyerang tubuh, oleh sebab itu GBS
dikenal juga dengan auto-immune disease. Yang membahayakan, GBS menyerang otot-otot
bahkan otot paru-paru tidak bisa berfungsi. Meski jantung sehat namun pasien
GBS tidak bisa bernafas normal tanpa bantuan alat bantu pernafasan.(afz/jpnn)
Sekedar berbagi informasi mengenai penyakit autoimunitas seperti GBS, Lupus, APS dll. Saya punya informasi yang mungkin berguna bagi rekan-rekan, hampir 3 tahun saya menangani kasus autoimun, hasilnya cukup bagus. Buat yang butuh info bs hub saya di 082122739220 dan 081808717500.
BalasHapusAku harus bersaksi tentang perbuatan baik dari Ibu Amanda Amanda Badan Kredit. Saya Husnah dan saya mengambil waktu saya keluar untuk bersaksi Ibu Amanda karena dia akhirnya menawarkan saya.
BalasHapusSaya dan suami saya masuk ke utang yang sangat besar dengan Bank dan kami mencari pinjaman dari perusahaan pinjaman yang berbeda tetapi semua datang ke sia-sia. sebaliknya mereka membawa kita ke dalam lebih banyak utang meninggalkan kami bangkrut sampai saya datang di kontak dengan Ibu Amanda, yang menawarkan pinjaman. Sekarang kita telah akhirnya menetap utang kami dan memulai bisnis baru dengan uang yang tersisa dari pinjaman. Anda dapat menghubungi dia hari ini untuk pinjaman apapun dan jumlah.
Hubungi Ibu Amanda melalui salah satu email berikut. amandaloans@qualityservice.com atau amandarichardson686@gmail.com atau Anda dapat menghubungi saya melalui email saya untuk arahan lebih lanjut ikmahusnah@gmail.com