Selasa, 09/08/2011 15:18 WIB
Jakarta, Penyakit autoimun adalah salah
satu penyakit yang hingga kini belum diketahui pasti penyebabnya dan susah
untuk disembuhkan. Kini ilmuwan mulai mengungkap penyebab penyakit autoimun.
Penyakit
autoimun muncul ketika imun atau sistem kekebalan tubuh dalam diri yang
seharusnya bertugas melawan bibit penyakit dari luar tubuh malah menyerang
jaringan tubuh sendiri.
Peneliti di
National Jewish Health telah menemukan jenis sel yang menjadi peyebab penyakit
autoimun. Temuan ini juga menjelaskan mengapa penyakit seperti Lupus, Multiple
Sclerosis dan Rheumatoid Arthritis lebih sering menyerang wanita dibandingkan
pria.
Peneliti
ini dilaporkan dalam jurnal Blood edisi 4 Agustus 2011. Untuk menemukan
penyebabnya ini peneliti meneliti sel-sel yang lebih rentan terhadap penyakit
autoimun pada tikus betina tua, tikus muda dan tua serta pada manusia.
"Kami
percaya temuan sel-sel ini dapat berguna dalam diagnosis dan pengobatan
penyakit autoimun, serta dapat membantu memahami mekanisme umum yang mendasari
penyakit autoimun," kata Philippa Marrack PhD, Profesor Imunologi di
National Jewish Health dan peneliti di Howard Hughes Medical Institute seperti
dikutip dari ScienceDaily, Selasa (9/8/2011).
Beberapa
penyakit autoimun termasuk Lupus, Rheumatoid Arthritis dan Multiple Sclerosis
menyerang wanita 2 hingga 10 kali lebih banyak daripada laki-laki. Pada
awalnya, hormon seks dianggap memainkan peran dalam penyakit autoimun.
Tim
peneliti menemukan sel-sel baru ketika memeriksa kromosom X pada tikus jantan
dan betina yang sehat. Peneliti menemukan jenis sel B yang belum
terdeskripsikan. Sel-sel ini meningkat seiring usia tikus perempuan sehat,
tetapi tetap konstan pada tingkat rendah pada tikus jantan yang sehat.
Peneliti memberikan
nama untuk sel-sel ini Age-associated B Cell atau ABC. Peneliti juga menemukan
tingkat ABC yang lebih tinggi pada tikus tua dan muda yang rentan terhadap
penyakit autoimun. Sel-sel ini bisa mendeteksi peningkatan kadar ABC sebelum
penyakit berkembang dan bahkan sebelum penyakit auto antibodi ini muncul. Hal
ini menunjukkan kemampuan sel-sel ini dalam deteksi dini penyakit.
Ditemukan
juga jenis sel yang hampir identik dalam darah pasien autoimun manusia. Pada
wanita penderita Rheumatoid Arthritis, kehadiran sel-sel ini meningkat seiring
bertambahnya usia. Ketika ABC habis pada tikus, tingkat penyakit auto imun
turun. Hal ini memberikan rekomendasi pengobatan yang potensial untuk penyakit
autoimun. National Jewish Health telah mengajukan permohonan paten pada metode
depleting sel untuk mengobati penyakit autoimun.
"Sel-sel
ini tidak hanya lebih sering muncul pada wanita, aktivasi mereka juga
tergantung pada dua salinan gen yang dimiliki perempuan. Ini bisa membantu kita
memahami mengapa perempuan menderita penyakit autoimun lebih sering daripada
pria," kata Anatoly V. Rubtsov, PhD, dari National Jewish Health.(ir/ir)
Aku harus bersaksi tentang perbuatan baik dari Ibu Amanda Amanda Badan Kredit. Saya Husnah dan saya mengambil waktu saya keluar untuk bersaksi Ibu Amanda karena dia akhirnya menawarkan saya.
BalasHapusSaya dan suami saya masuk ke utang yang sangat besar dengan Bank dan kami mencari pinjaman dari perusahaan pinjaman yang berbeda tetapi semua datang ke sia-sia. sebaliknya mereka membawa kita ke dalam lebih banyak utang meninggalkan kami bangkrut sampai saya datang di kontak dengan Ibu Amanda, yang menawarkan pinjaman. Sekarang kita telah akhirnya menetap utang kami dan memulai bisnis baru dengan uang yang tersisa dari pinjaman. Anda dapat menghubungi dia hari ini untuk pinjaman apapun dan jumlah.
Hubungi Ibu Amanda melalui salah satu email berikut. amandaloans@qualityservice.com atau amandarichardson686@gmail.com atau Anda dapat menghubungi saya melalui email saya untuk arahan lebih lanjut ikmahusnah@gmail.com