Minggu, 27 November 2011

Yang Pergi dan Terus Bermunculan

Innalillahi Wa Innailahi Rojiun
Satu persatu, pasien GBS yang kami kenal dikabarkan meninggal dunia. Terakhir, kami mendapatkan kabar, Tissa (17), pasien GBS yang biasanya aktif sebagai aktivis sekolah dan atlet basket, telah berpulang. Sangat menyesakkan dada. Di tengah berbagai usaha semua pihak untuk memberikan bantuan semampunya, Tissa yang hampir 5 bulan berbaring tak berdaya, dipaksa menyerah pada komplikasi akibat GBS yang dideritanya.
Selamat jalan Tissa. Tetaplah tersenyum di sana.

Namun diantara kesedihan itu, juga masih ada secercah harapan untuk pasien-pasien GBS lainnya. Mereka terus bermunculan. Kami menerima banyak email, sms, telepon. Terkadang yang kami berikan hanya bisa berupa informasi tentang GBS dan sedikit semangat. Dari seluruh Indonesia, penyakit ini ternyata tidaklah selangka yang dikira. Begitu banyaknya dari mereka hanya bisa menemani sanak keluarganya dalam kebingungan, kebimbangan dan kekhawatiran melihat jumlah biaya yang tidak sedikit.

Sudah beberapa bulan, kami sempat vakum dari update Blog ini. Ternyata cukup banyak yang menggunakan Blog ini sebagai media informasi dan saling memberi suport. Mudah-mudahan kita bisa terus berkomunikasi. Mudah-mudahan juga, segera ada keajaiban untuk mereka yang masih banyak terbaring lemah tanpa perhatian.

Mari Peduli...!!!







1 komentar:

  1. Selamat jalan Tisa....GBS GBS yang lain saya yakin kuat...allah bersama kalian...

    BalasHapus